Mike Sinoda
Pada album ini, Shinoda berbagi kredit produksi dengan produser Rick Rubin, Michael Kenji "Mike" Shinoda (Jepang: 筱 田 贤治, lahir 11 Februari 1977) adalah produser musisi, rekor Amerika, dan artis. Ia paling dikenal sebagai rapper, penulis lagu, kepala keyboardist, vokalis dan gitaris ritme band rock Linkin Park, bersama dengan co-vokalis dan vokalis Chester Bennington, dan sebagai rapper solo di samping proyek-nya, Fort Minor. Dia juga menyediakan karya seni, produksi, dan pencampuran untuk kedua kelompok.
Kehidupan dan karier
Awal kehidupan
Shinoda lahir dan dibesarkan di pinggiran Los Angeles Agoura Hills. Ayahnya adalah Jepang Amerika, dan ibunya adalah putih. Ia juga memiliki adik, Jason Shinoda. Shinoda dihadiri Parkman Dasar dan Sekolah Menengah Lindero Canyon.
Sesuai keinginan ibunya, Shinoda mulai piano klasik nya pelatihan dengan pelajaran sekitar usia enam tahun, antusiasmenya pada akhirnya berkembang. Pada usia tiga belas, ia menyatakan keinginan untuk bergerak ke arah jazz, blues, dan bahkan hip-hop [5] Selama sekolah menengah dan tahun SMA, ia menambahkan gitar dan, akhirnya, rap gaya vokal untuk. Nya repertoar.
Setelah remaja, kepentingan rap Mike Shinoda menemukan sumber dorongan dalam Brad Delson, dengan siapa ia mulai menulis dan merekam lagu di studio darurat didirikan di kamar tidurnya. Shinoda dihadiri Agoura Sekolah Tinggi dengan Linkin bandmates Taman Brad Delson dan Rob Bourdon serta dengan anggota Hoobastank band. Pada akhir sekolah menengah, Bourdon telah menjadi terlibat dalam usaha musik mereka. Ketiganya membentuk Xero band, dan mulai melakukan upaya lebih serius untuk mengejar karir di industri musik.
Setelah sekolah tinggi, Shinoda terdaftar di College Pusat Seni Desain untuk belajar desain grafis dan ilustrasi. Di sinilah ia membuat kenalan DJ dan turntablist Joseph Hahn, yang, bersama dengan perguruan tinggi-mate Delson Dave "Phoenix" Farrell, segera ditambahkan ke Xero line-up. Itu juga di sini bahwa ia mengalami suatu bentuk krisis identitas. Bertahun-tahun kemudian, dalam sebuah wawancara ia berkata:
"Saya pikir itu mungkin di perguruan tinggi saya menyadari bahwa ada perbedaan antara Jepang dan Jepang-Amerika Itu penting untuk menyadari.. Ini bukan hal yang sama dan kemudian akhirnya dengan Linkin Park, aku tur di Jepang. Aku sudah ada sekarang saya berpikir empat kali. Aku ingat pertama kalinya saya pergi, bagaimana akrab tampaknya, hanya keluar dari pesawat, baunya seperti rumah bibiku, di bandara, baunya seperti Jepang. Saya tidak tahu apakah orang lain bahkan melihat itu tapi saya berjalan keluar dari pesawat dan berpikir ini pasti akrab bagi saya, bahkan tidak melihat apa pun. Dan kemudian pergi ke Tokyo, Osaka, Kyoto, Nagoya, Anda hanya mengenali hal-hal tentang cara orang bertindak, yang hal-hal kecil yang dilakukan orang seperti bagaimana Anda akan mengambil selembar kertas. Ada hal-hal yang lebih jelas seperti mengambil kartu nama seseorang dengan dua tangan Anda tidak melakukan itu Amerika.. Ketika saya melihat seseorang melakukan itu saya pergi, "Oh ya, paman saya selalu melakukan itu," Anda tahu. Ada hal-hal kecil yang secara kultural berasal dari Jepang tetapi mereka juga ada di budaya Amerika Jepang dan membuat saya merasa seperti koneksi ada di sana dan aku agak tidak menyadari betapa banyak itu ada ".
Shinoda berhasil lulus dari perguruan tinggi dengan gelar sarjana dalam ilustrasi setahun di muka, mengamankan dirinya pekerjaan sebagai seorang desainer grafis langsung. Dengan latar belakang sebagai seorang seniman grafis, Shinoda telah diambil itu pada dirinya sendiri dalam merancang semua Linkin Park karya seni dengan Hahn, dan bahkan telah dirancang sampul album untuk Gaya dari album debut luar itu, 2000 Fold. Dalam tahun kemudian ia akan pergi untuk menunjukkan keahlian seninya; [rujukan?] Ia memulai debut seni menampilkan (Diamonds Spades Hearts & Clubs) di Galeri 1988 Di Los Angeles pada waktu menjelang album Linkin Park Minutes to Midnight.
Linkin Park
Band Shinoda membawa kedua vokalis Chester Bennington, menggantikan Mark Wakefield. Dari awal, Shinoda itu erat terlibat dalam aspek teknis rekaman band, dan selama rilis berikutnya bahwa peran terus berkembang. Shinoda, dengan gitaris Brad Delson, rekayasa dan menghasilkan band Hybrid Theory EP, dan dilakukan peran serupa dalam rekaman dari album Hybrid Theory. Mike executively terorganisir dan mengawasi band album remix Reanimation (2002), kontribusi remix produksi sendiri yang dia buat di studio rumahnya untuk "Crawling" dan "Mendorong Me Away." Dalam waktu luangnya, ia diproduksi dan dilakukan pada sebuah lagu oleh The X-Ecutioners berjudul "It's Goin' Down."
Di album Linkin Park kedua Warner Bros studio merilis Meteora (2003) Shinoda terus memperluas tugasnya sebagai teknisi musisi dan studio / insinyur. Selain itu, untuk tulang punggung album artwork, Shinoda berkolaborasi dengan artis grafiti DELTA, desainer grafis Frank Maddocks, dan band-mate Joe Hahn.
Dengan rilis dari Linkin Park dan Jay-Z 'mash-up' album Collision Course pada tahun 2004, keterlibatan Shinoda dalam penciptaan album terus tumbuh. Dia diproduksi dan dicampur album, yang memenangkan Grammy Award untuk "rap kolaborasi / lagu terbaik" pada tahun 2006 [7].
Band ini merilis album berikutnya mereka, Minutes to Midnight, pada tanggal 14 Mei 2007. Pada album ini, Shinoda berbagi kredit produksi dengan produser Rick Rubin, mengawasi evolusi suara musik band. Album ini juga pertama kalinya bahwa Shinoda, paling dikenal untuk rap nya, menyanyikan vokal fitur. Mike bernyanyi di lagu "In Between" dan lagu b-side, "No Roads Left," serta mengetuk dan bernyanyi di lagu "Bleed It Out" dan "Hands Held High." Meskipun kelangkaan Shinoda-fronted trek menyanyi, majalah musik Parader Hit peringkat Mike di nomor 72 dari 100 vokalis Top Logam of All Time. Mike dan Rick Rubin lagi berbagi kredit produksi untuk album Linkin Park terbaru, A Thousand Suns, dirilis pada tanggal 14 September 2010.
Fort Minor
Shinoda membentuk proyek sampingan bernama "Fort Minor" antara 2003 dan 2004 karena ia tidak bisa menunjukkan sebanyak hip-hop latar belakang di Linkin Park. Dia menjelaskan nama proyek dalam sebuah wawancara: "'Fort' merupakan sisi yang lebih agresif dari musik. 'Minor' dapat berarti beberapa hal: jika Anda sedang berbicara tentang teori musik, kunci minor lebih gelap. Aku ingin nama album daripada memiliki nama saya di cover, karena saya ingin orang untuk fokus pada musik, bukan aku. "
Album debut dari Fort Minor, berjudul The Rising Tied, dirilis pada 13 November 2005, dan termasuk penampilan tamu dari Styles of Beyond, Lupe Fiasco, Common, Black Thought of The Roots, John Legend, Holly Brook, Jonah Matranga, Celph Titled, and features Jay-Z (Shawn Carter) sebagai produser eksekutif.
Untuk NBA musim 2006-2007, "Remember the Name", single kedua dari The Rising Tied, menjadi soundtrack untuk NBA di TNT. Itu adalah versi remix NBA, dan tetap lagu pokok bagi NBA di TNT sampai hari ini. Selain itu Big East digunakan "Remember the Name" sebagai lagu tema untuk Turnamen Basket Big East pada 2006.
Dia juga mencetak smash Top 10 dengan kejutan hit single "Where'd You Go", yang memuncak pada # 4 di chart Billboard Hot 100.
Shinoda disediakan beberapa pilihan skor asli ke 2005 VMAs MTV. Lil Jon juga menyediakan musik asli, tapi tidak pada salah satu trek yang sama
Fort Minor memenangkan VMA MTV "Ringtone Terbaik" pada tahun 2006, dan ditampilkan dalam film berikut dan program TV (2005-2006 dan 2010): Entourage, Boston Legal, Gridiron Gang, Freedom Writers, Friday Night Lights (TV), The Karate Kid, and Numbers.
Shinoda juga dalam gaya musik Fort Minor berperan sebagai eksekutif produser di album Styles Of Beyond, "Reseda Beach" Dia memberikan kontribusi musik dan vokal untuk album, yang dijadwalkan untuk rilis sekitar tahun 2009. Namun, album belum dirilis sampai tanggal dan Styles Of Beyond berada di bawah hiatus.
Seni dan lukisan
Mike lulusan termuda di kelasnya dari Art Center College of Design Pasadena pada tahun 1998, dengan gelar Bachelor of Arts dalam Ilustrasi. Dia memegang aspek paling artistik dari citra Linkin Park, termasuk sampul album, merchandise band, desain web, dan pada tahap produksi seni.
Selama waktu istirahat pada tahun 2003, ia melakukan kolaboratif "remix" sepatu untuk DC Shoes, remixing yang "Clientele." Dia ulang warna dan bahan untuk sepatu, dan tambahan dirancang semua iklan dan mencetak kemasan.Tahun berikutnya, ia juga merancang Robot Kid disesuaikan "Munny" boneka untuk lelang amal.
Pada tahun 2004, Shinoda menciptakan serangkaian sepuluh lukisan yang menjadi dasar dari album Fort Minor The Rising Tied. Seri itu menjadi tulang punggung untuk kemasan album, dan ditampilkan dalam pertunjukan seni publik pertama Shinoda "Diamonds Spades Hearts & Clubs." Selain sepuluh potongan Fort Minor, pertunjukan ini juga menampilkan karya-karya lebih asli tiga belas dan lima kolaboratif potong. "Diamonds Spades Hearts & Clubs" dibuka di Galeri 1988 tentang Minggu, 19 November, 2006.
Selain itu pada tahun 2004, Shinoda mulai beasiswa kuliah di Art Center College of Design untuk ilustrasi manfaat masa depan dan mahasiswa desain grafis. Bernama Michael K. Shinoda Diberkahi Beasiswa, itu diberikan berdasarkan kebutuhan keuangan dan jasa. Beasiswa itu diberikan untuk pertama kalinya pada tahun 2006. Dana beasiswa ini dimungkinkan melalui penjualan karya asli pada situsnya, pertunjukan seni dan gelar DC Shoes projects.
2008 telah terbukti menjadi tahun yang sibuk sejauh artistik untuk Mike. Pada 11 Juli, seni kedua publik Shinoda menunjukkan "Glorious Excess (BORN)" perdana di American National Museum Jepang di Los Angeles. Acara ini termasuk sembilan potongan baru, dengan penandatanganan eksklusif pada malam pembukaan. Acara ini menjabat sebagai satu bagian dari "Glorious Excess" dua bagian seri, dengan "Glorious Excess (DIES)" angsuran kedua karena di JANM pada 22 Agustus 2009.
Mengenai inspirasi di balik seri Glorious Excess, Mike menyatakan bahwa:
"Memili titik di mana pervasiveness" berita selebriti "yang bersangkutan aku Rasanya seperti telah melompat keluar dari ceruk ke dalam tempat-tempat asing itu. Saya akan menonton berita, dan berpikir," dari semua hal terjadi di dunia sekarang, mengapa mereka meliputi perpisahan begitu-dan-begitu itu "Ini tidak masuk akal bagi saya. Tambahkan ke fakta bahwa aku seharusnya entah bagaimana"belong "dengan selebriti dan kelompok- Aku benar-benar tidak merasa seperti yang saya lakukan dalam banyak cara-dan Anda dapat melihat bagaimana topik mulai menjadi sangat menarik bagi saya. The Glorious Excess (BORN) menunjukkan adalah cara saya menyelam ke dalam topik-topik, mencoba untuk menemukan jawaban Ini mengikuti. seorang karakter"selebriti" yang kaya raya, sedikit kekerasan, dan terkenal tanpa keahlian khusus atau bakat. "
Juga pada 2008, Mike bekerjasama dengan DC Shoes lagi pada sebuah proyek Lagu kedua DC Seri. Proyek ini akan menampilkan "penjajaran besar pengaruh yang unik Mike: artis dicapai dibandingkan rekaman-melanggar musisi, pengasuhan American melawan warisan Jepang." MS / DC edisi terbatas cinta memiliki dua versi yang berbeda - Xander dan Kebanggaan. Sekitar 2.000 pasang sepatu edisi terbatas dibuat tersedia untuk pembelian ketika sneaker dirilis pada 1 Agustus 2008.
Dalam sebuah wawancara dengan majalah Sneaker Freaker, Shinoda mengatakan ini tentang proyek DC terbaru Sepatu:
"Ini remix sedikit lebih ramping daripada kebanyakan sepatu skate DC; yang Xander merasa hampir seperti sepatu skate saya dibesarkan mengenakan di tahun 80-an Namun seni membawa up to date-pekerjaan saya adalah laser-terukir panel pada. sisi sepatu, dan satu-satunya adalah permen yang jelas tunggal dengan pola ikan koi, dan empat warna karya seni di bawah Dengan cara itu, ketika Anda sedang berjalan, dan kaki Anda mengangkat, itu kejutan kecil di bawah sana.. Kami juga mengambil waktu untuk menambahkan padding tambahan dan lapisan satin batin untuk membuatnya senyaman mungkin Mereka datang dengan tiga pasang tali ringan wax bukan dua, karena saya suka flip up terlihat kadang-kadang.. Setiap pasangan juga dilengkapi dengan buklet seni saya ".
Production
Shinoda menghasilkan The Rising Tied, debut album oleh proyek sampingannya Fort Minor. Dia juga telah menghasilkan lagu untuk album oleh Lupe Fiasco dan Styles Beyond, serta memproduksi atau co-memproduksi semua non-studio Linkin Park album, termasuk Reanimation, EP Hybrid Theory, EP kolaborasi dengan Jay-Z, Collision Course, dan untuk pertama kalinya memproduksi album studio di tahun 2007, Merilis album studio ketiga Minutes To Midnight. Pada tahun 2004 Shinoda, dengan bantuan dari drammer Linkin Park Rob Bourdon, menghasilkn remix "Enjoy the Silence" oleh Depeche Mode. Shinoda dan Bourdon juga bekerja sama untuk membuat instrumen berjudul "Lockjaw" saat melihat rancangan Digidesign Pro Tools ini 8 perangkat lunak. Beberapa kredit produksi lainnya penting termasuk:
* Gaya Beyond - "Marco Polo" (dari album 2000 Fold)
* X-Ecutioners - "Ini Goin 'Down" (dari album Built from Scratch)
* Depeche Mode - "Nikmati Diam 04" (remix dan diproduksi)
* Lupe Fiasco - "The Instrumental" (dari album Lupe Fiasco's Food & Liquor)
* Styles of Beyond Feat Celph Berjudul - "You Cannot Fuck With This" (dari Razor Tag Mixtape)
* Styles of Beyond - "Hard [MS Remix]" (dari Razor Tag Mixtape)
* Styles of Beyond - "Second To None" (dari album mendatang Reseda Beach)
* "My December" - Linkin Park
* "High Voltage" - Linkin Park
* Reanimation - Linkin Park
* "What I've Done (Distorted Remix)" - Linkin Park
* Skor tahun 2005 MTV VMAs (kontribusi semua musik asli)
* "Fort minor: Kami Mayor" Mixtape - termasuk SCOM, Blok Partai, Dolla, 100 Derajat, Spraypaint & Inkpens (OST Lupe Fiasco dan Ghostface Killah)
* Busta Rhymes feat. Linkin Park - "We Made It" (co-diproduksi dengan Cool & Dre)
* "L.O.A.T.R." (M. Shinoda Remix) - Linkin Park
* "Lockjaw" - Linkin Park
* "Death to Analog" (Mike Shinoda Remix) - Julien-K (dari album Death To Digital)
* "New Divide" - Linkin Park
* "Gold Guns Girls" (Mike Shinoda remix) - Metrik
* "Shoot First" - Apatis
* "Resurrection" - Lupe Fiasco & Kenna
* "Never Let Me Down" - Kenna
* "Not Alone" - Linkin Park (Dari Download to Donate for Haiti, sebuah inisiatif oleh Music For Relief)
* Cypress Hill - "Carry Me Away" (dari album Rise Up)
* "Linkin Park: 8-Bit Rebellion!" - 8-bit terdiri soundtrack
* "Issho Ni" untuk Download to Donate for Jepang, kontribusi amal untuk gempa bumi Jepang 2011
kegiatan musik lainnya
* Pada tahun 2005, Mike host Rock Phenomenon Mixtape CD dengan DJ Roc Raida Vlad dan. CD adalah yang pertama (dan sampai saat ini, hanya) di seri Rock Phenomenon Mixtape DJ Vlad (yang sendiri adalah spin-off dari seri Fenomena Rap Vlad Mixtape), dan fitur Mash-Up dari Papercut Linkin Park, dan Banner David Seperti Pimp (Remix). The Mixtape dirilis ulang pada tanggal 10 Juli 2007, dengan karya seni baru.
* Pada bulan Oktober 2008 Mike dan Mark Wakefield, mantan vokalis Linkin Park kembali ketika mereka bernama Xero, direkam dan dirilis lagu "Barack Your World" di bawah nama White Pegacorn.
* Untuk penghargaan Grammy 2006, Mike dan Brad Delson dirakit jalur Mashup Numb / Encore dan oleh The Beatles untuk tampil live oleh Jay-Z, Linkin Park dan Paul McCartney.
* Mike mencetak VMAs MTV pada 2005. Lil 'Jon juga memberikan kontribusi, tetapi mereka tidak bekerja sama;. Para trek yang terpisah
* Mike melakukan parade kehormatan marshall di Los Angeles Minggu Nisei, 2005.
* Mike dianugerahi Penghargaan American Museum Nasional Jepang of Excellence pada tahun 2006. [20]
Pengaruh
Pengaruh musik Shinoda dan favorit termasuk U2, The Police, Boogie Down Productions, Led Zeppelin, Nine Inch Nails, dan Dr Dre. Sebagai seniman visual pengaruh-Nya termasuk Mark Ryden, Corey Sandelius, dan Banksy.
Kehidupan pribadi
* Mike Shinoda telah menikah dengan penulis Anna Hillinger sejak 10 Mei 2003. Pasangan itu memiliki satu anak, seorang putra bernama Otis Akio Shinoda. Menurut Shinoda, lagu Fort Minor "Where'd You Go" ditulis untuk Anna.
* Pada tahun 2004 ia adalah bekerjasama pada episode Punk'd di mana hidran ditempatkan di samping nya SUV Acura selama adegan kebakaran.
* Dalam sebuah wawancara berbicara tentang lagu nya "Kenji" dari album The Rising Tied, ia mengungkapkan bahwa ayahnya lahir selama Perang Dunia Kedua. Shinoda adalah generasi ketiga Amerika-Jepang. Ayahnya lahir di Amerika Serikat dan diinternir selama Perang Dunia II.
* Shinoda adalah penggemar OFWGKTA anggota Sweatshirt Earl.
* Mengenai "Glue" julukan:. Seseorang di band bernama Mike "The Glue" mengatakan dia adalah salah satu yang ". Segalanya yang diselenggarakan bersama-sama" Para julukan lainnya (Spike Minoda, Cobra Holda) hanya lucu, tidak masuk akal "[20]
* Pada tahun 2009, Mike menerima Kehormatan Honorary Doctorate Of Humane Letters (HDL) dari College Art Center Of Design. "Saya kira ini juga bisa berarti bahwa nama saya di bagian atas halaman resmi harus membaca: Michael Kenji" Mike "Shinoda, HDL"
* EWP Mike dihormati dengan Penghargaan visioner dan makan malam pada 2010.
Chester Bennington
Chester Bennington (lahir di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat, 20 Maret 1976; umur 35 tahun) adalah vokalis dari grup musik Linkin Park. Sebelumnya, Chester tergabung ke dalam band "Grey Daze".
Chester mempunyai satu proyek sampingan bernama "Snow White Tan" yang kemudian disebut Chester sebagai "Dead By Sunrise".
Masa kecil
Sejak kecil Chester tertarik di bidang musik, dan inspirasinya adalah Depeche Mode dan Stone Temple Pilots. Orang tuanya bercerai di akhir 1980an, ketika Chester masih kecil. Akhirnya, Chester berusaha bangkit dengan menggunakan kokain. Chester akhirnya berhasil mengatasi kecanduan narkobanya. Ia bekerja di restoran Burger King sebelum memulai karier sebagai musisi profesional.Karier
Awal karier di Linkin Park
Mulanya, band Xero kesulitan mencari vokalis baru setelah vokalis sebelumnya, Mark Wakefield keluar dari band lalu menjadi manajer Taproot. Mereka mendengar tentang Chester, yang berasal dari Arizona, Amerika Serikat. Xero langsung mengirimkan sebuah kaset kosong dan meminta Chester untuk merekam suaranya di kaset itu. Chester langsung merekamnya dan mengirimkannya kembali kepada Xero. Band itu terkesan lalu merekrut Chester ke dalam band. Setelah ini, Chester mengganti nama band Xero menjadi Hybrid Theory.Dead By Sunrise
Pada tahun 2004 - 2005, beberapa anggota Linkin Park memiliki side project. Chester tidak ketinggalan. Ia lalu membentuk sebuah band yang bernama "Snow White Tan". Namun, Chester sendiri mengubah namanya menjadi "Dead By Sunrise".Kehidupan pribadi
Chester menikah dengan istri pertamanya, Samantha, pada 31 Oktober 1996. Mereka mempunyai satu anak, namanya Draven Sebastian, lahir pada 19 April 2002. Setelah bercerai dengan Samantha, Chester menikahi Talinda Bentley, mantan model majalah Playboy.Lagu independen
Solo
- "Let Down" - Ditulis oleh Chester sendiri untuk proyek solonya (dirilis tahun 2007-2008)
- "Walking In Circles" - dalam album solonya (dirilis tahun 2007-2008)
- "Morning After" - Ditulis oleh Chester sendiri (dirilis tahun 2003)
Kolaborasi
- "Slow Ya Roll" - Young Buck (dalam album Buck the World yang dirilis 27 Maret 2007)
- "Home Sweet Home" - Mötley Crüe dalam ReAct Now (dirilis tahun 2005)
- "State of the Art" - DJ Lethal dari Limp Bizkit (dirilis tahun 2004)
- "Karma Killer" - Cyclefly (dirilis tahun 2002)
- "System" - ditulis oleh Jonathan Davis dari Korn (dirilis tahun 2002)
- "Walking Dead" - DJ Z-Trip (dirilis tahun 2005)
- "Rock 'N' Roll (Could Never Hip-Hop Like This) Part 2" - Handsome Boy Modeling School (dirilis tahun 2004)
- "Technical Difficulties" - Julien-K
Linkin Park
Linkin Park
Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal dan rock alternatif yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, 0818, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama "Linkin Park" sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.
Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park untuk menjari proyek lain (menjadi manajer grup band Taproot)– saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias "Phoenix" juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.
Linkin Park telah merilis 4 album studio, yaitu Hybrid Theory, Meteora, Minutes to Midnight, dan A Thousand Suns. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam memopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I've Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping.
Sejarah
Awal mula
Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personilnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave "Phoenix" Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu setelah ditolak 3 kali, Hybrid Theory berhasil diterima oleh sebuah perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang berjudul Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping. Namun, pada saat itu Mike sempat memiliki masalah dengan Jeff Blue, manahaernya. Jeff Blue mengatakan bahwa Mike tidak usah rapping, cukup bermain keyboard saja. Kejadian ini menginspirasi Mike untuk menulis lagu Get Me Gone (Fort Minor)
Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Namun, sebelum bernama Linkin Park, mereka sempat mengganti namanya menjadi 0818. Nama ini juga baru diketahui pada pertengahan 2009, saat Brad Delson berbicara di acara wisuda di UCLA, Los Angeles, pertengahan 2009 lalu. Nama Linkin Park diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web [http://www.linkinpark.com/ LinkinPark
Hybrid Theory
Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage (Reprise) dan My December (lagu).Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It's Goin' Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.
Meteora
Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori "Video Rock Terbaik" untuk lagu "Somewhere I Belong" dan "Penghargaan Pilihan Pemirsa" (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu "Penghargaan Musik Radio 2004", "Penghargaan Artis Tahun Ini" dan "Penghargaan Lagu Tahun Ini" melalui lagu "Numb". Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.
Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, "Live In Texas", yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.
Proyek sampingan
Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album "Collision Course". Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album "Hybrid Theory" dan "Meteora" serta lagu-lagu Jay Z dalam album "Blueprint" serta "The Black Album". Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori "Lagu Rap Terbaik" dan "Kolaborasi Terbaik".Pada tahun 2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album "The Rising Tied". Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise.
Pada 13 Oktober 2009, Dead By Sunrise meluncurkan album perdananya, yang berjudul Out Of Ashes. Namun sebelum mereka meluncurkan album, mereka terlebih dahulu merilis sebuah singel, yaitu Crawl Back In.
Linkin Park dan Artifical Life Inc. juga rencananya akan merilis game untuk iPhone dan iPod Touch, Linkin Park: 8-Bit Rebellion, pada Januari 2010.
Minutes to Midnight
Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu "Minutes To Midnight". Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya "Minutes To Midnight" (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personil Beastie Boys. Singel pertamanya, "What I've Done", sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu "Bleed It Out". Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park merilis singel "Shadow of the Day". Lalu disusul dengan Given Up (Maret 2008), dan singel terakhir dari "Minutes To Midnight", Leave Out All The Rest (Juli 2008).
Lagu "No Roads Left" bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu "Qwerty" bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.
Mereka juga merilis lagu "New Divide" yang dipakai untuk soundtrack film terbaru Transformers yaitu Transformers: Revenge of the Fallen.Lagu ini juga sudah mencapai posisi 6 di Amerika Serikat, di Inggris mencapai posisi 20, dan mendapat penghargaan dalam kategori "Best Scream Song of the Year" di Spike TV.
Album Studio Keempat
Belakangan ini banyak yang berkata bahwa Linkin Park telah "mati". Padahal tidak. Mereka bahkan sedang bekerja pada album studio keempat mereka. Lagi-lagi Rick Rubin yang menjadi produsernya. Sampai pada Bulan November 2009, mereka sedang fokus pada 5 lagu, setelah sebelumnya terdapat 60 lagu demo, kemudian disaring menjadi 20. Durasinya pun akan lebih panjang dari lagu-lagu Linkin Park lain pada umumnya (sekitar 4-5 menit). Dan, untuk ke depannya, setelah album keempat dirilis, Linkin Park berjanji akan berusaha mengeluarkan album barunya lebih cepat. A Thousand Suns, inilah nama album keempat Linkin Park. Track Listing 1. The Requiem 2. The Radiance 3. Burning In The Skies 4. Empty Spaces 5. When They Come For Me 6. Robot Boy 7. Jornada Del Muerto 8. Waiting For The End 9. Blackout 10. Wretches And Kings 11. Wisdom, Justice, And Love 12. Iridescent 13. Fallout 14. The Catalyst 15. The MessengerJenis musik
Aliran
Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.
Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.
Teknis
Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.
Linkin Park Underground
Ini adalah kelompok penggemar Linkin Park yang dibentuk tahun 2001 oleh Linkin Park dan Jessica Sklar. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, ringtone ekslusif, lagu ekslusif, video eksklusif, dan album LPU setiap tahunnya. Sejauh ini album LP Underground v9.0 merupakan terobosan terbaik, karena di dalam album itu seluruh lagunya adalah lagu-lagu demo yang belum pernah dirilis oleh Linkin Park sebelumnya. Ditambah lagi ada lagu demo Across The Line, sebuah lagu yang paling banyak dibicarakan pada forum Linkin Park sejak DVD Making of Minutes to Midnight dirilis. Lagu ini sebelumnya memiliki judul Japan.Anggota
Anggota Sekarang
- Chester Bennington – vokal
- Rob Bourdon – drum
- Brad Delson – gitar
- Dave "Phoenix" Farrell – bass
- Joseph Hahn – turntable, sampling
- Mike Shinoda – backing vocal, sampling, rap, keyboard, gitar
Mantan Anggota
- Mark Wakefield – Vokal
- Scott Koziol – Bass (Stand-in)
- Kyle Christener – Bass (Stand-in)
Album Studio
- Hybrid Theory - 24 Oktober 2000
- Meteora - 25 Maret 2003
- Minutes to Midnight - 15 Mei 2007
- Songs From The Underground EP - 27 November 2008
- A Thousand Suns - 14 September 2010
Album Non Studio
- Xero - (1997)
- Hybrid Theory (EP) - (1999)
- Reanimation - (2002)
- Live In Texas - (2003)
- Collision Course - (2004)
- Road to Revolution: Live at Milton Keynes - (2008)
Album Linkin Park Underground
- LP Underground v1.0 (HTEP Re-release) (2001)
- LP Underground v2.0 (2002)
- LP Underground v3.0 (2003)
- LP Underground v4.0 (2004)
- LP Underground v5.0 (2005)
- LP Underground v6.0 (2006)
- LP Underground v7.0 (2007)
- LP Underground v8.0 (2008)
- LP Underground v9.0 (2009)
- LP Underground v10.0 (2010)
Album Konser
- Live In Texas - 18 November 2003
- Road to Revolution: Live at Milton Keynes - 24 November 2008
- Live From SoHo (iTunes Exclusive EP) (2008)
Album Singel
- One Step Closer (2001)
- Crawling (2001)
- Papercut (2001)
- In The End, Pt.1 (2001)
- In The End, Pt.2 (2001)
- In The End EP (2002)
- Pts.of.Athrty (2002)
- Somewhere I Belong (2003)
- Faint (2003)
- Numb, Pt.1(2003)
- Numb, Pt.2 (2003)
- From The Inside (2004)
- Breaking The Habit (2004)
- MTV Ultimate Mash-Ups Presents: Collision Course - Numb/Encore - Exlusive (2004)
- Numb/Encore (2004)
- What I've Done (2007)
- Bleed It Out (2007)
- Shadow Of The Day (2007)
- Given Up (2008)
- Leave Out All The Rest (2008)
- New Divide (2009)
- The Catalyst (2010)
Album Demo
- Hybrid Theory 8 Track Demo (1999)
- Hybrid Theory 2 Track Demo (1999)
- Hybrid Theory 9 Track Demo (1999)
- Raw Power (2000)
- The Wicked World Of Warner Bros./Reprise: Ozzfest Sampler 2000 (2000)
- Hybrid Theory Sampler Tape (2000)
- Linkin Park Sampler Tape (2000)
Album Remix
Album Lain1. Under Attack
Beberapa band yang berhubungan dengan Linkin Park
- Fort Minor - Proyek sampingan Mike Shinoda
- Dead By Sunrise - Proyek sampingan Chester Bennington
- Hybrid Theory - Nama lama Linkin Park
- Xero - Nama lama Linkin Park
- Tasty Snax - Band lama Dave "Phoenix" Farrell
- Grey Daze - Band lama Chester Bennington
- Julien-K - Band yang bekerjasama dengan Chester Bennington di side-project mereka, Dead By Sunrise
Langganan:
Postingan (Atom)
Mengenai Saya
- The SEM Lans LPU
- Aku anak ke-3 dari 4 bersodara,aku suka sekali menyanyi dan mendengarkan musik meskipun ku akui suaraku tidak terlalu bagus dan aku suka bermain musik kususnya bass selain itu aku kurang bisa.